JAKARTA - Perum Bulog mencatat saat ini stok beras sebanyak 2,3 juta ton. Hal itu, merupakan hasil serapan dari awal tahun sebanyak 1,2 juta ton. Sedangkan untuk, 1,1 juta ton sisanya merupakan serapan Oktober tahun lalu.
"Jadi, sampai hari ini stok beras sudah 2,3 juta ton. Itu stok 2019. Dan hingga saat ini pun masih ada penyerapan beras sebanyak 4.000 ton per hari," ujar Direktur Komersial Perum Bulog Mansyur di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Baca juga: Dilanda Kekeringan, Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman
Kemudian, dirinya memproyeksikan penyerapan beras per harinya dapat meningkat. "Bulan ini (Agustus) mungkin akan naik lagi," tutur dia.
Hal tersebut dipastikannya karena masih akan menyerap sekira 1,5 juta-1,7 juta ton beras pada Akhir 2019. Dengan penyerapan tersebut, pasokan beras dapat memenuh kebutuhan hingga Akhir tahun.
Baca juga: Tantang Kemensos, Buwas: Kalau Bisa Ambil Alih 100% Bansos, Saya Mundur Jadi Dirut Bulog
"Kami perkiraan stok kita sampai akhir Desember itu 1,5 sampai 1,7 juta ton. Di mana panen puncak bulan ini target Bulog menyerap 8.000-10.000 ton per hari," ungkap dia.