JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengaku ada beberapa perusahaan yang siap membeli jalan tol Serang-Panimbang (Serpan). Namun perseroan masih merahasiakan perusahaan yang mengajukan ketertarikan pada jalan tol tersebut
Baca Juga: Tol Serang-Panimbang Akses Penunjang KEK Tanjung Lesung
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, memang meskipun jalan tol ini masih dalam tahap konstruksi, sudah mengantre beberapa perusahaan untuk membeli jalan tol Serpan. Mengenai berapa perusahaan dan asal perusahaan yang berminat, dirinya enggan menyebutkannya.
“Kami enggak menginisiasi tapi kalau ada yang mau, kami jual. Perusahaan mana? Nanti ya,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Serang-Panimbang Akan Tersambung Tol Tangerang-Merak
Saat ditanyai target dana yang didapat, Tumiyana juga masih enggan menyebutkannya. Tumiyana menyebut baru akan menyebutkan ke publik ketika tawaran sudah datang langsung kepada perseroan.
“Target dananya? Besok aja kalau sudah dijual ya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, saat ini progres pembangunan dari jalan tol ini mencapai 43%. Saat ini pengerjaan terus dilakukan oleh perseroan agar penyelesaian bisa sesuai target.
“Progres konstruksi Serpan sekarang adalah 43%,” ucapnya
Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,70 kilometer dibagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,50 kilometer, seksi 2 (Rangkasbitung-Bojong) sepanjang 33 kilometer, dan seksi 3 (Bojong-Panimbang) dengan panjang 24,40 kilometer.
Dalam proyek yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha, pemerintah memberi dukungan infrastruktur dengan membangun tol pada seksi 1 sepanjang 33 kilometer, sedangkan 50,67 kilometer sisanya dikerjakan oleh badan usaha jalan tol, yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Nilai investasi yang dikerjakan badan usaha mencapai Rp5,33 triliun
(Dani Jumadil Akhir)