JAKARTA - Pohon Sengon tengah ramai diperbincangkan publik karena menjadi salah satu penyebab padamnya listrik PLN pada Minggu 4 Agustus hingga Senin kemarin. Menurut Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, pohon tersebut sebaiknya dijadikan monumen.
Melansir Catatan Harian Dahlan Iskan, Rabu (7/8/2019), sepele sekali kelihatannya, hanya gara-gara satu Pohon Sengon, listrik seluruh Jakarta Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah padam pada Minggu-Senin lalu.
Baca Juga: Mati Listrik Serentak Tak Hanya di Jakarta, New York Juga Pernah Lho
Pohon Sengon tersebut, kata Dahlan, ada di Desa Malon di Gunung Pati atau 28 kilometer (Km) selatan Semarang. Dampaknya bisa mati listriknya sampai Jakarta.
"Maka Pohon Sengon itu perlu diabadikan fotonya. Untuk dipasang di seluruh kantor PLN sebagai monumen yang harus diajarkan turun-temurun. Dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar Dahlan.
Dirinya menilai, betapa mahalnya pohon Sengon sampai membuat berjuta-juta orang menderita. Pun kereta bawah tanah (Moda Raya Terpadu) yang masih baru beroperai ikut lumpuh. Penumpangnya harus dievakuasi dan Presiden Jokowi sampai marah karenanya.
Baca Juga: Tak Hanya Pohon Sengon, Ternyata Sistem Transmisi PLN Masalahnya Bejibun
"Bahkan PLN sendiri sampai harus mengeluarkan ganti rugi kepada konsumen. Nilainya sampai Rp1 triliun," ujar mantan Dirut PLN periode 2009-2011.
Satu pohon sengon di sebuah desa mampu menggegerkan mayapada. Pohon sengon itu tidak salah, tumbuhnya di dalam pagar penduduk, tapi menjulang sangat tinggi.
Tinggi tiang Saluran Utama Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) itu 40 meter, tapi bentangannya menggelayut tinggi 18 meter. Tinggi sengon itu sekitar 15 meter dan sudah mencapai medan magnet SUTET.
Tapi sengon itu juga berhak bertanya:
- Mengapa dibiarkan tumbuh tinggi di situ?
- Mengapa tidak ada yang tahu?
- Apakah tidak ada lagi anggaran untuk patroli pohon?
- Mengapa ada kebijakan anggaran ini --bahwa biaya operasi dan pemeliharaan harus di bawah anggaran SDM?
- Mengapa SUTET itu begitu rapuh? Hanya kesenggol satu pohon sudah pingsan?
"Itulah mengapa tidak boleh ada pohon dekat SUTET. Jangankan sampai nyenggol. Memasuki medan magnetnya pun sudah mengganggu. Bisa korsleting. Yang mengakibatkan arus listrik terhenti," ujarnya.
(Feby Novalius)