JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada perdagangan sore ini. Rupiah betah di level Rp14.200-an per USD di tengah defisitnya neraca perdagangan Juli 2019 mencapai USD63,5 juta.
Bloomberg Dollar Index pada Kamis (15/8/2019) pukul 17.19 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 28,5 poin atau 0,20% ke Rp14.273 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.265-Rp14.305 per USD.
Baca Juga: Tepok Jidat! Impor Migas Masih Jadi Penyebab Defisit Neraca Dagang
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke Rp14.260 per USD. Mata uang Garuda itu bergerak di kisaran Rp14.229 per USD-Rp14.305 per USD.
Seperti diketahui, kurs dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor khawatir tentang perlambatan ekonomi di Eropa.
Baca Juga: Tertekan Sentimen Global, Rupiah Menuju Level Rp14.325/USD
Jerman, mesin ekonomi di Uni Eropa, baru saja mengumumkan bahwa produk domestik bruto (PDB) negara itu mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal kedua 2019.
Banyak analis mengaitkan penurunan pertumbuhan di Jerman dengan ketegangan perdagangan antara ekonomi-ekonomi utama dunia, karena ekonomi Jerman sangat bergantung kepada ekspor.
(Dani Jumadil Akhir)