Denyut Ekonomi RI Masih Terpusat di Jawa

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 16 Agustus 2019 15:10 WIB
Foto: Jokowi saat Pidato Nota Keuangan (Okezone)
Share :

JAKARTA - Belanja negara pada RAPBN 2020 mencapai Rp2.528,8 triliun. Belanja negara pada tahun 2020 juga difokuskan untuk pengurangan ketimpangan antarwilayah.

 Baca Juga: RAPBN 2020: Belanja Negara Rp2.528 Triliun, Defisit Anggaran Sebesar 1,76%

Demikian disampaikan Jokowi saat Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2020 Beserta Nota Keuangannya di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

"Oleh karena itu, kita akan melanjutkan pengembangan berbagai kawasan ekonomi di luar Jawa, melanjutkan industrialisasi dalam bentuk hilirisasi hasil tambang maupun perkebunan, dan mengembangkan beberapa wilayah metropolitan di luar Jawa, supaya bisa menjadi sumber ekonomi baru," kata Jokowi.

 Baca Juga: Tahun Depan, PNS dan Pensiunan Dapat Gaji ke-13 dan THR

Menurut Jokowi, selama ini, denyut kegiatan ekonomi secara umum masih terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa menjadi sangat padat dan menciptakan ketimpangan dengan pulau-pulau di luar Jawa.

"Apabila kita membiarkan hal ini berlanjut tanpa ada upaya yang serius, maka ketimpangan akan semakin parah," katanya.

 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya