Banyak APBN 2018 Tak Capai Target, Begini Pembelaan Sri Mulyani

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2019 13:49 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencatat sejumlah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang gagal dicapai. Seperti pertumbuhan ekonomi hingga kurs Rupiah yang ternyata tidak mencapai target asumsi dalam APBN 2018.

Baca Juga: Rapor Merah APBN 2018, Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Target 5,4%

Terkait hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, ada beberapa yang Kemenkeu sedikit koreksi terhadap target APBN 2018 yang tidak tercapai. Menurut Sri Mulyani, sebenarnya kata-kata target itu tidak sepenuhnya tepat. Sebab asumsi bukan target, itu assessment terhadap lingkungan yang diasumsikan akan terjadi sebagai basis penghitungan APBN.

"Jadi APBN adalah instrumen namun dia bukan merupakan target keseluruhan yang disampaikan di dalam asumsi. Tapi dia merupakan suatu assessment atau penilaian terhadap kemungkinan apa yang terjadi pada tahun 2018, kemudian dijadikan basis bagi kami menghitung besaran-besaran di dalam APBN tersebut," ujar dia di ruang Banggar DPR Jakarta, Senin (19/8/2019).

Baca Juga: Pertanggungjawaban APBN 2018, Sri Mulyani Merapat ke DPR

Kemudian lanjut dia, pertumbuhan ekonomi, harga minyak, kurs, kemudian suku bunga serta produksi minyak itu adalah sebagai basis untuk menghitung terutama besaran-besaran di dalam APBN yang terpengaruh oleh asumsi tersebut.

"Kami menyampaikan ini karena ada beberapa hal yang secara substansif bisa sangat conflicting. katakanlah seperti kurs kalau kita mengatakan kurs Rp14.247, dibandingkan asumsi APBN karena sistem nilai tukar kita ini adalah nilai tukar yang memang dia dibuat fleksibel di dalam menghadapi dinamika ekonomi," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya