Lalu BKN mendapatkan pinjaman yang lengkap dari Spanyol. Hanya saja biaya sewanya cukup mahal belum lagi ditambah dengan bunganya.
“Kemudian ada pinjaman dari Spanyol yang mahal,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Bima, bantuan ini sangat membantu sekali untuk BKN. Apalagi semua kegiatan kepegawaian nantinya akan berbasis digital semua.
Bahkan menurut Bima, saat ini pihaknya sedang mengembangkan inovasi baru berbasis mobile digital. Nantinya para pegawai bisa mengupdate informasi datanya melalui smartphonenya.
“Kami saat ini sedang mencoba akselrasi digitallisasi. Tidak lagi manual bahkan tidak lagi web service tapi mobile. Update pegawai kami akan launching aplikasinya jadi masing-masing PNS bisa update datanya masing-masing,” jelasnya.
(Feby Novalius)