JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mencapai USD50 miliar atau setara Rp715 triliun (kurs Rp14.300 per USD) dalam beberapa tahun ke depan.
"Tahun lalu, total perdagangan bilateral Indonesia-AS mencapai sekitar USD29 miliar. Kami sepakat untuk meningkatkan target perdagangan bilateral antara Indonesia dan AS sebesar USD50 miliar," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Kasan di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia-AS Surplus, tapi Defisit dengan China
Menurut dia, membangun perjanjian perdagangan dengan negara-negara mitra dagang utama dan negara potensial baru merupakan strategi ekspor yang dijalankan Kemendag
Selain dengan Amerika Serikat, Kemendag juga menargetkan perdagangan bilateral sebesar USD50 miliar dengan India pada 2025 dan Korea Selatan sebesar USD30 miliar pada 2022.
Baca Juga: Terlambat Jajaki Perjanjian Dagang, Pasar RI Kalah dari Malaysia-Vietnam
Peningkatan target perdagangan tersebut dilakukan oleh Kemendag dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan bilateral dengan negara-negara mitra dagang utama.