Daftar 10 Super Business Womens, Bangun Perusahaan Lebih dari Rp14,2 Triliun

Delia Citra, Jurnalis
Rabu 21 Agustus 2019 14:08 WIB
Ilustrasi wanita karier (Reuters)
Share :

JAKARTA - Di mata masyarakat masih memandang perusahaan-perusahaan besar bernilai miliaran dolar didirikan oleh pria. Namun, ternyata banyak pula wanita yang bisa menyetarakan pria-pria tersebut.

Contohnya saja perusahaan teknologi seperti Bumble, Eventbrite dan Cisco. Ketiga perusahaan tersebut dipimpin oleh wanita. Bahkan nilai perusahaannya mencapai miliaran dolar.

Berikut ini adalah 10 Super Business Womens, seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (21/8/2019).

 Baca juga: 12 Konglomerat Pemilik Klub Bola di Liga Premier

10. Jennifer Hyman dan Jennifer Fleiss meluncurkan Rent the Runway pada tahun 2009. - nilai perusahaan saat ini USD1 miliar atau Rp14,2 triliun.

 

Pada tahun 2008, Jennifer Hyman mendapatkan ide untuk memulai bisnis penyewaan pakaian. Ide tersebut muncul di saat saudara perempuannya harus membeli pakaian seharga USD2.000 untuk pernikahannya.

Hyman pun akhirnya bekerja sama dengan Jennifer Fleiss untuk memulai bisnis secara sederhana di kampus Harvard. Pada tahun 2009, Rent the Runway secara resmi diluncurkan, di mana para wanita dapat menyewa pakaian desainer dengan harga yang lebih murah.

10 tahun kemudian, Rent the Runway bernilai USD 1 miliar dan menjadi ancaman bagi para ritel.

 Baca juga: Tajir Melintir di Usia Muda, Begini Mark Zuckerberg Gunakan Kekayaannya

9. Dr Kathy Fields dan Dr Katie Rodan dirikan Proactiv di 1995 - Nilai perusahaan saat ini USD1 miliar atau Rp14,2 triliun

 

Pada tahun 1989, Dr. Katie Rodan merasa frustrasi karena dia tidak bisa meresepkan perawatan jerawat kepada pasiennya yang akan merawat seluruh wajah mereka dan tidak hanya pada area yang bermasalah.

Tahun berikutnya, ia dan temannya Dr. Kathy Fields memutuskan untuk mencari dan menjual perawatan kulit yang dijual bebas. Pada 1995, Proactiv diluncurkan dan merevolusi industri perawatan kulit.

Saat ini, perusahaan memiliki 20 juta pelanggan, dan saat ini Proactiv bernilai USD1 miliar, menurut Forbes.

 Baca juga: Miliarder Peter Woo Rugi Rp14,3 Triliun Gara-Gara Demo Hong Kong

8. Whitney Wolfe Herd meluncurkan Bumble di 2014 - Nilai perusahaan saat ini USD1 miliar atau Rp14,2 triliun

 

Sebelum meluncurkan Bumble, dirinya merupakan salah satu pendiri dan wakil presiden bidang pemasaran di Tinder. Namun, karena mendapat tindakan pelecehan seksual dari bosnya, dirinya terpaksa meninggalkan Tinder.

Sejak itu, Herd memutuskan untuk bersaing dengan mantan majikannya dan membuat aplikasi kencan baru. Dengan bantuan keuangan dari pendiri Badoo Andrey Andreev, Herd menciptakan Bumble, yang memungkinkan wanita untuk melakukan langkah pertama setelah pencocokan.

7. Ellen Latham meluncurkan Orangetheory Fitness di 2010 - Nilai perusahaan USD1 miliar atau Rp14,2 triliun

 

Ellen Latham adalah seorang fisiologis ketika dia membuka studio yoga pertamanya. Pelanggannya pada saat itu mulai mengeluh bahwa mereka perlu menambah latihan yoga mereka dengan cardio.

Oleh sebab itu, dirinya membuat Ellen's Ultimate Workout yang menggunakan studi ilmiah untuk membangun latihan seluruh tubuh.

Pada 2010, Latham mengubah pendekatan latihannya yang unik menjadi bisnis dengan bantuan Jerome Kern dan David Long. Bersama-sama, mereka membuka studio Kebugaran Orangetheory pertama di Florida dan kemudian perlahan-lahan diperluas ke seluruh negeri.

6. Sara Blakely meluncurkan Spanx di 2000 - Nilai Perusahaan USD1,1 miliar atau Rp15,62 triliun

 

Ketika Sara Blakely mengenakan pakaian untuk malam hari di tahun 90-an, ia dengan cepat memutuskan untuk memotong kaki dari stokingnya. Desain intuitifnya menginspirasi dia untuk memulai bisnis pantyhose yang nyaman bagi wanita.

Pada malam dan akhir pekan, dia akan bekerja mematenkan desainnya setelah bekerja sehari penuh sebagai penjual mesin faks dari pintu ke pintu. Pada tahun 2000, Spanx secara resmi diluncurkan.

Pada 2012, Blakely dinobatkan sebagai miliarder swadaya perempuan termuda, dan hari ini, perusahaan shapewear bernilai USD1 miliar.

5. Emily Weiss memulai Glossier di 2014 - Nilai perusahaan saat ini USD1,2 miliar atau Rp170,4 triliun

 

Emily Weiss mulai sebagai magang di Teen Vogue dan kemudian menjadi terkenal karena blog-nya, Into the Gloss. Blog itu berfokus pada produk kecantikan dan menjadi sangat populer sehingga dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di Vogue.

Pada 2014, ia mengubah blog kecantikannya menjadi perusahaan bernama Glossier, yang menjual produk kecantikan langsung ke konsumen melalui Instagram. Hanya lima tahun kemudian, Weiss’ Glossier bernilai USD1,2 miliar.

4. Anne Wojcicki dan Linda Avey dirikan 23andMe di 2015 - nilai perusahaan saat ini USD2,5 miliar atau Rp35,5 triliun

 

Pada tahun 2015, Anne Wojcicki meluncurkan 23andMe dengan bantuan Linda Avey dan Paul Cusenza. Perusahaan ini dirancang untuk menguji untuk mengetahui kemungkinan bahwa Anda akan mendapatkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan bahkan mabuk perjalanan.

Pada saat peluncurannya, paket pengujian genetik berharga USD999. Dua tahun kemudian, majalah Time menamainya Invention of the Year.

3. Julia Hartz dan suaminya dirikan Eventbrite di 2006 - nilai perusahaan USD2,8 miliar atau Rp39,76 triliun

 

Pada tahun 2006, bersama-sama, mereka meluncurkan Eventbrite, yang memungkinkan konsumen membeli tiket suatu event di situs web Eventbrite. Pada saat itu, perusahaan sederhana ini segera menjual 60.000 tiket ke konser Black Eyes Peas di Central Park.

Saat ini, perusahaan telah berkembang untuk mencakup 3,9 juta acara di seluruh dunia, dan perusahaan sekarang bernilai USD2,8 miliar.

2. Nichole Mustard membantu menciptakan CreditKarma di 2008 - nilai perusahaan saat ini USD4 miliar atau Rp56,8 triliun

 

Pada 2007, Nichole Mustard diminta bergabung dengan proyek bersama Kenneth Lin dan Ryan Graciano. Bersama-sama, mereka datang dengan ide untuk menciptakan sebuah perusahaan di mana orang dapat mengakses skor kredit mereka secara gratis.

Pada tahun 2008, CreditKarma secara resmi diluncurkan, dan dua tahun kemudian, perusahaan tersebut memiliki satu juta anggota.

Hari ini, Mustard adalah Chief Revenue Officer (CRO) di CreditKarma, yang sekarang bernilai USD4 miliar.

1. Sandy Lerner memulai Cisco dengan suaminya pada tahun 1984 - Saat ini nilai perusahaan USD248 miliar atau Rp3.521,6 triliun

 

Sandy Lerner dan suaminya, Leonard Bosack, bekerja di Universitas Stanford pada tahun 1981. Di mana mereka mengembangkan router yang dapat menghubungkan jaringan komputer.

Pada tahun 1984, mereka mengubah teknologi baru ini menjadi bisnis yang disebut Cisco Systems. Selama beberapa dekade berikutnya, perusahaan terus menjual router komputer ke beberapa perusahaan.

Akhirnya, Lerner dan Bosack meninggalkan perusahaan, tetapi bisnisnya terus tumbuh dan menjadi menguntungkan. Hari ini, Cisco bernilai USD248,3 miliar.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya