NEW YORK - Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah China mengumumkan mengenakan tarif tambahan pada barang-barang impor asal Amerika Serikat (AS) senilai USD75 miliar. Sebagai tanggapan atas kenaikan tarif AS yang baru diumumkan atas barang-barang China.
Baca Juga: Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga The Fed Bikin Harga Minyak Merosot
Patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober merosot USD1,18 menjadi menetap pada USD54,17 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu patokan global, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober turun USD0,58 menjadi ditutup pada USD59,34 per barel di London ICE Futures Exchange.
Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara mengumumkan berdasarkan undang-undang dan disetujui oleh Dewan Negara, total 5.078 produk AS termasuk minyak mentah, kedelai, kacang tanah, makanan laut, ayam, buah dan sayuran, serta bulu hewan, akan dikenakan tarif tambahan 10% atau 5%.
Baca Juga: Stok Minyak AS Turun, Brent Naik Jadi USD60,30/Barel
Kenaikan tarif akan dilaksanakan dalam dua kelompok dan mulai berlaku masing-masing pada 1 September dan pukul 24.01 malam waktu Beijing dan 15 Desember.