JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan DPR menyusun asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Di mana salah satu pembahasanya terkait pengurangan subsidi solar dari Rp2 ribu per liter menjadi Rp1.000 per liter.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, usulan pengurangan itu untuk mengalihkan subsidi ke sektor yang lebih produktif dan perkiraan penurunan harga minyak dunia.
Baca juga: Iuran Dipangkas, Harga BBM Bisa Turun
"Jadi yang penting subsidi terbatas solar dalam nota keuangan Rp1.000. Asumsi harga minyak turun sekarang sudah turun. Dan kita kurangi subsidi supaya dananya lebih tepat sasaran," ujar dia di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Selain itu, lanjut dia, ada potensi kenaikan harga solar subsidi sebesar Rp1.000 per liter dari harga saat ini Rp5.150 per liter. Apabila subsidi dikurangi menjadi Rp1.000 per liter dengan harga minyak mentah seperti saat ini di level USD59 per barel.