JAKARTA - Pernahkah mendengar tentang tanaman gambir? Mungkin bagi sebagian orang nama tanaman ini masih terdengar asing. Namun, siapa sangka nilai ekspor gambir Indonesia dari tahun ke tahun justru meningkat.
Gambir identik sebagai bahan pelengkap kunyahan campuran sirih dan kapur hasil pembakaran cangkang kerang. Selain itu, gambir juga menjadi bahan baku bagi kalangan industri farmasi, tekstil, pangan, kosmetik, dan sebagainya.
Baca Juga: Menggebrak, Kacang Tanah Indonesia Tembus Pasar Dunia
Melansir keterangan foto Instagram resmi Kementerian Pertanian, Selasa (3/9/2019), tanaman dengan nama ilmiah Uncaria ini memiliki prospek pengembangan tanaman dalam skala luas dan potensinya juga masih sangat terbuka luas. Dalam keterangan fotonya, Kementan menambahkan bahwa 80% pasar gambir dunia berasal dari Indonesia.
Selama 2018, ekspor gambir tercatat mencapai 18 ribu ton dengan nilai USD55 juta. Pasar ekspor gambir di Indonesia meliputi India, Jepang, Pakistan, Filipina, Bangladesh, dan Malaysia. Sedangkan di India, permintaan gambir meningkat sebesar 13-14 ribu ton per tahun.
Baca Juga: RI Eksportir Gambir Terbesar Dunia, Olahannya untuk Industri Farmasi hingga Kosmetik
Melalui postingannya, Kementerian Pertanian juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi pertanian Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)