5. Lantas Bagaimana Peluang China?
China bisa mendapat proyek Kereta Jakarta-Surabaya, jika Jepang tidak memberikan commence (permulaan) dengan baik. Hal ini tentunya dapat memberikan peluang bagi China untuk menggarap proyek tersebut.
Sebelumnya, hal ini juga pernah terjadi pada saat proyek kereta Jakarta-Bandung yang digagas oleh Jepang dan pada akhirnya pemerintah memilih China untuk menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
6. Belum Ada Kesepakatan Resmi Dengan Jepang
Untuk saat ini Indonesia masih sepakat untuk menggarap kereta Jakarta-Surabaya dengan Jepang. Tetapi, Menhub Budi menuturkan sejauh ini memang belum ada kesepakatan resmi yang diteken antara Indonesia dan Jepang terkait kereta Jakarta-Surabaya. Studi kelayakan (feasibility study/FS) yang dilakukan juga masih sebatas kajian awal.
"Studi kelayakan sebenarnya sudah mulai, tapi formalnya dilakukan (setelah MoU) ini. Tapi waktunya (studi kelayakan) masih relatif panjang. Mereka (Jepang) minta pembebasan tanah sama FS dua tahun. Kita minta lebih pendek, kalau bisa satu tahun," katanya.
(Feby Novalius)