Sedangkan komoditas yang mengalami peningkatan nilai impor terbesar yakni buah-buahan sebesar USD21,4 juta, perhiasan/permata USD28,5 juta, daging hewan USD30,3 juta, kapal terbang dan bagiannya USD46 juta, serta benda-benda dari besi dan baja USD46,4 juta.
Adapun secara sepanjang Januari-Agustus 2019 kinerja impor Indonesia tercatat mencapai USD111,88 miliar. Realisasi ini lebih rendah 9,89% dari periode Januari-Agustus 2018 yang sebesar USD124,17 miliar.
"Dengan realiasi ini, diharapkan impor yang tidak berkaitan dengan kebutuhan bahan baku bisa turun. Sehingga impor bisa turun dan memperbaiki neraca perdagangan," jelas dia.
(Dani Jumadil Akhir)