JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, industri jasa keuangan kini mulai bergeser ke arah teknologi. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya muncul sistem keuangan berbasis teknologi di Indonesia.
Salah satu kota yang paling banyak penggunaan sistem keuangan digital ini adalah Jakarta. Karena tak hanya sebagai ibu kota negara, akselerasi penggunaan fintech di Jakarta juga didukung oleh jumlah populasi yang besar serta akses internet yang memadai.
Baca juga: Menko Darmin Optimis Fintech Bisa Bantu Akselerasi Inklusi Keuangan hingga 75%
"Kita harus membuat industri lebih maju untuk perkembangan industri keuangan. Dalam hal ini Jakarta menjadi pemimpin yang terdepan dalam penggunaan fintech," ujarnya dalam acara IFSE 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Senin (20/9/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, jika dilihat secara luas, memang Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan pengguna Fintech yang tebesar di Indonesia. Oleh karena itu, dirinya meminta agar seluruh pihak membantu mengakselerasi penggunaan fintech agar bisa menjangkau daerah yang terpencil.
Baca juga: Daftar Terbaru Fintech dan Investasi Bodong, Pelototi Namanya
"Jawa masih mendominasi perkembangan digital ekonomi penggunaan fintech oleh karena itu penggunaan fincteh perlu ditingkatkan agar tidak hanya Jawa yang sering menggunakan fintech," jelasnya.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah terus fokus meningkatkan akses terhadap teknologi digital. Misalnya dengan memberikan porsi belanja negara untuk pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Daftar Terbaru Fintech dan Investasi Bodong, Pelototi Namanya
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah giat membangun infrastruktur dalam rangka menciptakan akses bagi seluruh masyarakat di Indonesia, hingga daerah terpencil. Seperti bandara, pelabuhan, jalan dan untuk mendukung teknologi digital, Satelit, dan Palapa Ring.
“Jadi belanja pemerintah pada infrastruktur terus didorong agar seluruh masyarakat dapat mengambil manfaat dari teknologi dan fintech secara keseluruhan," ucapnya.