JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan koordinasi untuk menutup 500 perlintasan sebidang, untuk mendukung pembangunan Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, 500 lintasan sebidang itu nantinya akan dibangun underpass, flyover (jalan layang) ataupun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Hal tersebut dilakukan agar tidak menganggu perjalanan Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya.
Baca Juga: Ke Cirebon Bisa Naik Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya pada 2024
“Untuk memperbaiki dan mensterilkan tidak kurang dari 500 simpang sebidang jalan raya dengan kereta api baik membangun flyover, underpass atau JPO termasuk lingkungan jalan di sekitarnya,” ujarnya di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Menurut Basuki, khusus di perkotaan nantinya akan dibangun flyover mengingat ada banyak mobil yang akan dilewati. Sementara untuk di pedesaan kemungkinan akan dibangun underpass.
Baca Juga: Kereta Jakarta-Surabaya Masuk Tahap Konstruksi hingga Desain Kecepatan
“Lintasan sebidang baik di kota maupun di luar kota, baik yang legal maupun yang ilegal. Kita survei sekarang ini sekitar 500 perlintasan sebidang yang harus disterilkan. Baik dengan fly over, kalau di kota masih bisa dengan flyover, karena kebanyakan kan mobil. Tapi kalau di desa dia lebih baik underpass karena gelombang dan lain sebagainya,” jelasnya.
Nantinya lanjut Basuki, pembangunan jalan di lintasan sebidang ini akan menggunakan material dalam negeri. Misalnya dengan menggunakan material besi dari Krakatau Steel yang dipakai untuk pembangunan Flyover Antapani di Bandung.