JAKARTA - Forbes mengumumkan daftar orang terkaya di Filipina tahun ini. Terdapat 50 'Filipino' yang memiliki kekayaan mulai dari USD180 juta hingga USD17,2 miliar.
Dari sekian banyaknya orang kaya tersebut, nama Sy bersaudara keluar di peringkat paling atas. Pasalnya, mereka saat ini menerima warisan untuk mengelola perusahaan yang dibangun ayah mereka Henry Sy Senior yaitu SM Investments dan SM Prime. Kini kekayaan Sy bersaudara mencapai USD17,2 miliar (Rp242,5 triliun).
Baca Juga: 5 Miliarder Meninggal Dunia, Filipina Punya Wajah Baru dalam Daftar Orang Terkaya
Perlu diketahui, ayah Sy bersaudara merupakan orang paling kaya di Filipina selama 11 tahun berturut-turut dengan estimasi kekayaan sebesar USD18,3 miliar.
Kekayaan bersih yang tercatat di data Forbes merupakan gabungan kekayaan mereka. Sebagian besar dari kekayaan tersebut terdiri dari kepemilikan saham di SM Investments dan SM Prime.
Baca Juga: Mengenal Henry Sy, Kakek yang Jadi Orang Terkaya di Filipina dengan Rp260,4 Triliun
Awalnya, SM bermula dari Henry Sy Sr yang berjualan sepatu di Shoemart, Manila pada tahun 1958 silam. Berawal dari kesederhanaan, saat ini SM berhasil menjelma menjadi salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Asia Tenggara. Adapun mereka terjun di bidang department store, supermarket, bank, hotel, perumahan serta pertambangan.
Memang, Sy bersaudara tidak memandu pengoperasian SM secara langsung. Namun mereka duduk di posisi tertinggi untuk mengurus strategi dari SM secara keseluruhan.
Apa saja posisi yang mereka duduki, dan sebenarnya siapa saja mereka? Dilansir dari Forbes, Kamis (26/9/2019), berikut profil singkat tentang keenam Sy bersaudara.
1. Teresita Sy-Coson (USD2,1 miliar)
Teresita Sy menduduki posisi co-chairman di SM Investments. Dia adalah anak tertua sekaligus putri pertama dari ayahnya, Henry Sy Sr. Suami dari Teresita adalah pengusaha kayu asal China Louis Coson yang meninggal karena sakit pada tahun 2003.
Di SM, Teresita biasa mengurus perusahaan SM di bidang merchandise, pengembangan mall, serta bank. Selain itu, dia juga menjabat sebagai ketua BDO Unibank. Bakatnya memang sudah tercium sejak muda. Di usianya yang masih 22 tahun, ia turut membantu membuka deparment store pertama SM di Manila.
Wanita berusia 68 tahun ini hanya menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang sarjana. Ketika ia ingin mengambil S2, ayahnya berkata, "Ayo bekerja denganku, ini baru namanya sekolah dengan cobaan yang sulit."
2. Elizabeth Sy (USD1,9 miliar)
Elizabeth Sy menjadi seorang penasihat di SM Investments. Jabatan ini sudah ia pegang sejak 2012. Elizabeth adalah anak kedua dari 6 Sy bersaudara.
Dia aktif di bidang pariwisata, rekreasi, dan perhotelan. Elizabeth juga menjabat chairperson sekaligus presiden di SM Hotels and Conventions. Padahal, awalnya ia hanyalah seorang asisten di Manila Royal Hotel.
Saat ini, usianya sudah menginjak 67 tahun. Ia menyelesaikan pendidikannya di Maryknoll College sebagai sarjana sains.
3. Henry Sy Junior (USD2,2 miliar)
Henry Sy Jr. adalah co-vice chairman di SM Investments. Dia merupakan anak ketiga dan menjadi laki-laki pertama yang lahir di Sy bersaudara.
Dia juga menjabat sebagai chairman SM Prime. Perusahaan ini memiliki cabang properti di bidang mall, perumahan, kantor, hotel, dan pusat konvensi.
Pada 2017, ia mendirikan Big Boss Cement, memasuki industri yang telah diuntungkan oleh dorongan infrastruktur besar-besaran Presiden Duterte. Sy adalah kepala eksekutif dari National Grid Corporation di Filipina, salah satu operator listrik swasta. Namun, dia mengundurkan diri pada 2016.
Sebagai informasi, Henry Jr adalah seorang Kristiani yang taat dan dijuluki 'Big Boy' di kalangan bisnisnya.
4. Hans Sy (USD2,4 miliar)
Hans Sy adalah anak keempat dari Henry Sy. Dia sudah mengundurkan diri sebagai presiden dari salah satu anak perusahaan SM Prime, semacam pengembang properti pada tahun 2016. Bagaimanapun juga, ia tetap menjabat sebagai direktur.
Selain itu, jabatannya juga masih dimana-mana. Seperti menjadi penasihat untuk SM Investments, chairman China Banking Corporation, dan chairman dari National University.
Khusus jabatan terakhir, ayahnya lah yang mengakuisisi National University pada 2009. Menariknya, Hans adalah satu-satunya orang Filipina yang menjadi anggota dari PBB untuk Pengurangan Bencana.
5. Herbert Sy (USD2,4 miliar)
Herbert Sy adalah penasihat SM Investments dan direktur dari SM Prime. Dia adalah putra dari pendiri SM, Henry Sy, dan anak kelima dari enam bersaudara.
Pria berusia 62 tahun ini juga aktif terlibat dalam pengoperasian supermarket, yang mencakup cabang investasi. Ia merupakan lulusan De La Salle University dengan status sebagai sarjana sains.
Kekayaan pribadinya yang mencapai USD2,4 miliar menjadikan dirinya menempati posisi 962 dalam daftar orang paling kaya versi Forbes.
6. Harley Sy (USD2,2 miliar)
Harley Sy adalah direktur eksekutif SM Investments. Dia menjadi anak bungsu dari enam bersaudara Henry Sy dan putra keempat di samping 2 wanita dalam Sy bersaudara.
Dia juga menjabat sebagai direktur China Banking dan sebagai penasihat BDO Private Bank. Menariknya, Harley bergabung ke dalam dewan SM Investments ketika usianya masih tiga puluhan.
Harley juga lulus dari De La Salle University di mana semua abangnya merupakan lulusan dari universitas tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)