BI Permudah Beli Rumah, Industri Properti Bisa Langsung Moncer?

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 26 September 2019 13:13 WIB
BI Permudah Beli Rumah, Industri Properti Langsung Moncer? (Foto: Shutterstock)
Share :

Tingkat kepuasan terhadap industri properti Indonesia yang sedang menurun ini, menurut hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index disebabkan oleh value yang didapat antara properti yang ditawarkan dengan harga yang diminta semakin dianggap tidak wajar dan tidak senilai uangnya (worth the money).

Selain itu juga semakin banyak responden yang menganggap bahwa properti yang ditawarkan saat ini tidak menarik, sementara harganya terlalu tinggi.

Menurut Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2 2019, selain suku bunga yang tinggi, ketidakpuasan konsumen terhadap iklim properti di Indonesia juga disebabkan oleh harga properti yang mahal atau malah overpriced (menurut 82% responden), harga properti yang terus meningkat (menurut 65% responden), kondisi ekonomi yang belum begitu baik (menurut 53% responden) dan keterbatasan pilihan pembiayaan yang bagus (menurut 37% responden).

Marine menjelaskan bahwa harga properti yang mahal dan terus meningkat memang selalu dipandang dari dua sisi. Bagi mereka yang optimistis, mereka melihatnya sebagai peluang investasi di masa depan, sementara mereka yang pesimistis, ini disebabkan keraguan terhadap kemampuan finansialnya. Mereka yang belum yakin dengan kemampuan kemungkinan adalah mereka yang masih awam atau kurang informasi.

“Sementara jika ada konsumen yang mengeluhkan suku bunga yang tinggi namun jika kita lihat berdasarkan data dan ditarik mundur, tingkat suku bunga yang berlaku saat ini tidak lebih tinggi dari suku bunga pada tahun 2015. Oleh karena itu, setelah dua kebijakan Bank Indonesia tersebut berlaku secara efektif maka diharapkan industri properti bisa menggeliat kembali," katanya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya