5. Tetap ada defisit
Defisit ditargetkan sebesar Rp307,2 triliun atau setara 1,76% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Pembiayaan defisit APBN 2020 akan bersumber dari pembiayaan utang Rp351,9 triliun, pembiayaan investasi negatif Rp74,2 triliun, pemberian pinjaman Rp5,1 triliun, kewajiban penjaminan negatif Rp600 miliar, dan pembiayaan lainnya Rp25 triliun.
6. Rincian pendapatan dan belanja
Pendapatan negara sebesar Rp2.233,2 triliun. Terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1,865,7 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp366,9 triliun, serta penerimaan hibah sebesar Rp500 miliar.
Belanja negara sebesar Rp2.540,4 triliun. Terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.683,5 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp856,9 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)