6 Fakta Pengesahan UU APBN 2020 di Tengah Panasnya Situasi Demo

Adhyasta Dirgantara, Jurnalis
Sabtu 28 September 2019 08:19 WIB
APBN (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

3. Perubahan asumsi makro hingga minyak bumi

Pada asumsi makro terjadi perubahan harga minyak mentah Indonesia (ICP) menjadi USD63 per barel dari sebelumnya USD65 per barel. Kemudian lifting minyak bumi menjadi 755 ribu barel per hari dari semula 734 ribu barel per hari.

Namun untuk asumsi makro lainnya tidak mengalami perubahan. Pertumbuhan ekonomi tetap ditargetkan mencapai 5,3% dan inflasi 3,1%. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan Rp14.400 per USD, serta lifting gas bumi mencapai 1,19 juta barel setara minyak per hari.

Dengan perubahan asumsi makro yang optimistis tersebut tersebut, maka terjadi perubahan pada pendapatan dan pengeluaran negara yang mengalami kenaikan Rp11,6 triliun.

Baca Juga: RUU APBN 2020 Disahkan Jadi UU di Tengah Aksi Demo

4. Anggaran pendapatan dan belanja naik

Tahun depan pendapatan ditargetkan sebesar Rp2.233,2 triliun, mengalami kenaikan dari usulan awal sebesar Rp2.221,5. Lalu, belanja negara menjadi Rp2.540,4 triliun dari usulan awal Rp2.528,8 triliun.

Kesamaan kenaikan antara pendapatan dan belanja negara tersebut, maka tidak terjadi perubahan dalam target defisit anggaran.

"Kami menilai penetapan indikator tersebut cukup realistis meskipun dinamika global yang tinggi masih akan terus menciptakan ketidakpastian bagi asumsi di atas," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya