Proyek Kereta Cepat Pertama RI, Terhalang SUTET hingga Lahan Ciputra

Delia Citra, Jurnalis
Senin 07 Oktober 2019 09:03 WIB
Bor Raksasa untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com/Dok. KCIC)
Share :

JAKARTA- Proyek kereta cepat pertama di Indonesia dengan rute Jakarta-Bandung terus dikerjakan. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan mulai beroperasi pada 2021.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga saat ini sudah menggelontorkan dana senilai Rp21 triliun untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 27%.

Okezone pun merangkum fakta-fakta kereta cepat Jakarta-Bandung, Senin (7/10/2019):

1. 60% Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibangun Elevated

Proyek kereta cepat memasuki tahap pemasangan girder pertama dari struktur elevated (jalur layang). Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, 60% dari total keseluruhan trase kereta cepat Jakarta-Bandung didominasi oleh struktur elevated. Untuk itu, pemasangan box girder di casting yard 1 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di sisi KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, akan mendorong percepatan pembangunan trase yang direncanakan tersambung keseluruhannya pada 2020 mendatang.

Baca Juga: KCIC Buka Lowongan Kerja Cari 36 Masinis dan Sederet Fungsi Lainnya

2. Konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Capai 50% di Akhir Tahun

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan bahwa progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga akhir tahun ini konstruksinya mencapai 50%.

Hal itu dia ungkapkan pada peresmian girder pertama dari struktur elevated (jalur layang) kereta cepat Jakarta Bandung di sisi KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, sekitar Gerbang Tol Cikarang Utama.

"Sampai tahun ini insya Allah kita targetkan selesainya 50%. Jadi sekarang kita coba cepat selesaikan," ujar dia.

3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Persingkat Waktu Tempuh Jadi 46 Menit

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berjalan on target dan telah memasuki tahap pembangunan jalur elevated (jalur layang).

Baca Juga: Geser Sutet, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Molor

Setelah kereta cepat beroperasi, perjalanan Jakarta-Bandung sepanjang lebih dari 140 km akan dapat dinikmati dengan waktu tempuh kurang dari 60 menit. Adapun keempat stasiun yang akan dilalui kereta cepat yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegal luar.

"Dari total 142,3 km trase kereta cepat, jarak Halim hingga Tegal luar akan dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit untuk perjalanan langsung atau sekitar 46 menit untuk perjalanan tidak langsung," tutur dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya