JAKARTA - Di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, asumsi makro untuk pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,3%. Upaya dan strategi pun disiapkan untuk merealisasikan hal tersebut.
https://img-z.okeinfo.net/okz/500/library/images/2019/10/01/do0mxoynlntzk74bzoo8_16759.jpg
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, cara kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan sektor pariwisata. Di samping itu, masih adanya tax holiday dan tax allowance membuat target tersebut masih sesuai.
"Pemerintah saat ini mulai mengembangkan pariwisata. Sehingga itu diharapkan ada multiplier efek atau dampak ekonomi lebih tinggi kalau pariwisata dikembangkan," ungkap dia.