Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan nilai impor terbesar yakni gula dan kembang gula sebesar USD66 juta, kapal terbang dan bagiannya USD53,9 juta, tembaga USD47,4 juta, benda-benda dari besi dan baja USD31,9 juta, serta binatang hidup USD27,7 juta.
Baca juga: Redam Impor Tekstil, Pemerintah Bakal Revisi Aturan
Adapun secara sepanjang Januari-September 2019 kinerja impor Indonesia tercatat mencapai USD126,12 miliar. Realisasi ini lebih rendah 9,12% dari periode Januari-September 2018 yang sebesar USD126,12 miliar.
(Fakhri Rezy)