Sundi mengatakan, saat ini perusahannya memproduksi sekitar 4 juta unit per tahun alat elektronik dan rumah tangga seperti, setrika, kipas angin, kompor, penanak nasi hingga mixer. Selain sebagai perusahaan perakit produk dari Eropa, perusahaannya juga memproduksi sendiri blender dengan merek Turbo dan melakukan riset alat kedokteran bersama Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Tak hanya memproduksi alat elektronik dan rumah tangga, kami pun bekerjasama dengan IPB melakukan riset alat kedokteran untuk kesehatan pembuluh darah. Prototypenya akan diujicobakan di lima rumah sakit besar di Indonesia” jelasnya.
Keberhasilan PT SCNP melakukan ekspor perdana ini tidak lepas dari bentuk perhatian Bea Cukai terhadap industri tanah air. Dalam menjalankan fungsinya sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai berharap ekspor perdana ini dapat menjadi pemicu bagi perusahaan lain untuk bersama-sama memajukan perekonomian bangsa. (adv)
(Risna Nur Rahayu)