Walaupun mendukung kebijakan yang bisa meningkatkan pelayanan publik, Arief berpendapat bahwa rencana penghapusan eselon harus melihat kebutuhan birokrasi pemerintah dan juga karier pegawai. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh pada jenjang karier ASN yang bisa mengakibatkan menurunnya motivasi dan semangat untuk melayani masyarakat.
"Tapi kita lihat juga kebutuhan birokrasi pemerintahan itu juga. Tapi secara struktural ada juga yg memang kita perlu untuk berjenjang karena kan ini bagian dari karir pegawai," ujarnya.
Ke depannya Arief berharap agar kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden nantinya bisa berdampak baik bagi masyarakat maupun aparatur sipil negara.
"Jadi tanpa mengurangi motivasi kinerja pegawai khususnya ASN, mudah-mudahan program-programnya bisa terwujud" pungkas Arief.
(Feby Novalius)