JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy akan mengupayakan semakin banyak guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pasalnya, dari kuota yang disediakan sebanyak 156.000, jumlah tenaga honorer yang lolos menjadi PNS maupun PPPK masih di bawah kuota yang disediakan.
Baca Juga: Menteri Basuki ke PNS PUPR: Belanjakan Uang Negara dengan Transparan
“Memang kuota yang kita usulkan ke Kementerian PANRB ternyata enggak bisa dipenuhi oleh guru honorer. Pertama ada beberapa daerah yang tidak mau mengusulkan, kemudian yang kedua yang ikut tes tidak semuanya lulus, karena harus ikut tes. Kita sebetulnya sudah, sudah ada kuotanya, 156.000,” kata Muhadjir Effendy, dikutip dari Setkab, Kamis (24/10/2019).
Untuk itu, Muhadjir berjanji akan terus mengusahakan agar ada terus kuota guru honorer dalam penerimaan PNS maupun masuk PPPK. Kita usahakan terus.
“Tahun ini ada 156.000 kuota,” jelas Muhadjir.
Baca Juga: Pangkas Birokrasi Besar-besaran, Jabatan Eselon Hanya Jadi 2 Level
Mengenai berapa jumlah kuota yang disediakan pada tahun-tahun berikutnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, masih harus ada pembicaraan antara Kemendikbud, dengan Kementerian PANRB, Kementerian Keuangan, kemudian Kemendagri karena itu menyangkut alokasi pegawai daerah.