Menurut Basuki, dengan adanya wakil Menteri diharapkan pembangunan infrastruktur bisa lebih baik dan cepat. Khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Papua yang mana pembangunan infrastruktur masih perlu dilakukan percepatan.
“Waktu beliau di sini yang saya dengarkan begitu untuk fokus di Indonesia Timur,” ucapnya.
Mengenai pembagian tugas lanjut Basuki, tidak ada pembagian khusus yang dilakukan antara Menteri dengan Wakil Menteri. Nantinya baik itu dalam hal pengawasan ataupun tugas lainnya, akan dilakukan secara fleksibel
“Saya kira enggak terlalu tegas gitu yah, kerja kan enggak perlu 'eh kamu di sana saya di sini', enggak perlu begitu. Saya kira fleksibilitas juga, kalau terlalu strick juga nanti tidak akan lancar, jadi fleksibilitas, kami punya good of conduct-nya ada,” jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)