Meski demikian, ini juga tentang China yang memimpin masa depan di mana anehnya Trump dan Abe kemungkinan tidak bisa meraihnya. Tentu, perusahaan China dapat mencoba membuat mobil untuk bersaing dengan Toyota, Volkswagen, dan General Motors. Namun, tetap saja uang lah yang menciptakan cara-cara yang bersih dan murah untuk merevolusi solusi transportasi dan energi rumah tangga.
Karena Trump pada dasarnya membawa Amerika keluar dari permainan dan Jepang memprioritaskan reaktor nuklir. Di sini China memiliki kesempatan kuat untuk meraih pangsa pasar yang signifikan. Dan Musk sepertinya tahu itu.
Perjalanannya ke China menjadi semakin banyak. Pada bulan Agustus, Musk bertemu dengan Menteri Transportasi Li Xiaopeng di Beijing, bersama dengan pejabat pemerintah lainnya. Di Shanghai, ia tampil di sebuah acara dengan ketenaran Jack Ma dari Alibaba.
Serangan pesona Musk tampaknya terbayar, lihat saja pembebasan pajak konsumsi 10% Beijing untuk mobil, kelangkaan ekstrim bagi pembuat EV asing. Penduduk setempat terkejut dengan seberapa cepat Musk memperoleh tanah dan pinjaman dari bank-bank milik negara.
(Feby Novalius)