"Sehubungan dengan penjelasan di atas, Bursa meniadakan perdagangan saham ANDI di Pasar Tunai mulai tanggal 5 November 2019 sampai dengan 6 November 2019," jelas dia dalam pengumuman tertulisnya, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Pergerakan Saham Tak Wajar, BEI Pelototi Andira Agro
Selanjutnya, awal perdagangan saham ANDI dengan nominal baru Rp20 per saham hasil Stock Split di Pasar Tunai dilaksanakan mulai tanggal 7 November 2019.
Andira Agro melakukan stock split dengan rasio 1:5 atau dari harga Rp100 menjadi Rp20 per saham. Rencana pemecahan nilai saham ini telah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 23 Oktober 2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)