Kalanick masih memiliki lebih dari 75 juta saham di Uber. Terlepas dari hubungannya yang lemah dengan perusahaan, yang disusul oleh tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi, Kalanick masih bertahan dan hadir di New York Stock Exchange selama IPO perusahaan pada bulan Mei.
Baca Juga: Pemain Film Iron Man 2 Ini Tanam Investasi Rp21 Triliun di Uber
Walaupun tidak jelas alasan Kalanick memilih untuk menjual sahamnya, ia dapat menggunakan uang itu untuk mendanai usaha barunya, CloudKitchens. Menurut situs webnya, perusahaan baru tersebut berencana menyewa ruang untuk pemilik restoran untuk bisnis berbasis pengiriman. Proyek ini kembali menimbulkan kontroversi pada Kalanick.
(Feby Novalius)