Harga Emas Berjangka Turun Imbas Ketidakjelasan Kesepakatan Dagang AS-China

Emas, dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian ekonomi dan politik, telah meningkat sekitar 13% sepanjang tahun ini di tengah kekhawatiran mengenai resolusi perdagangan AS-China dan pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral global.

"Logam mulia bullion mencoba menstabilkan pasar mereka setelah tekanan jual yang kuat baru-baru ini telah mendorong harga ke posisi terendah pada tiga bulan lalu," catat seorang analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Emas bullion turun 3,6% di minggu sebelumnya dan memperpanjang penurunan ke sesi keempat berturut-turut pada hari Selasa.

Apalagi investor juga terus memantau kerusuhan di Hong Kong, dengan seorang perwira senior mengatakan demo yang terjadi di sana bisa membawa Hong Kong ke ambang kehancuran total.

Di antara logam mulia lainnya, paladium naik 0,8% menjadi USD1.700,60 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak satu bulan lalu.

Perak turun 0,7% menjadi USD16,74 per ons, sementara platinum turun 0,8% menjadi USD868,86, setelah menyentuh level terendah sejak 28 Agustus.

(Fakhri Rezy)