"Dibandingkan negara G20 kita di rangking ketiga. Kalau tidak bersyukur artinya kita kufur nikmat tidak mensyukuri pertumbuhan 5%. Kita berada di bawah Tiongkok dan India di G20. Tiongkok, India, Indonesia, Amerika. Kita di atas Amerika pertumbuhan Amerika. Jadi kalau enggak bersyukur kita kufur nikmat," ucapnya.
Jokowi juga mengapresiasi sinergi yang dilakukan antara pemerintah dengan stakeholder keuangan lainnya. Menurutnya, komunikasi ini sangat penting untuk menghadapi ketidakpastian global.
Menurut Jokowi, rasa optimisme ini harus terus dijaga agar momentum pertumbuhan ekonomi ini terus terjaga. Apalagi kondisi global juga saat ini masih belum stabil.
"Kita juga harus berbicara apa adanya, tekanan eksternal tidak mudah . Saya bersyukur komunikasi antara pemerintah keuangan dengan gubernur BI, dengan ketua OJK sangat sangat baik sekali. Ini penting kalau komunikasi tidak ngeklik atau sendiri sendiri bisa akan ke mana-mana situasi seperti sekarang ini," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)