JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia selama Oktober 2019 mencapai 1,35 juta. Dari jumlah tersebut, wisatawan dari wilayah Asia Tenggara (ASEAN) memiliki presentase kenaikan paling tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan presentase kenaikan 20,14%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 241,1 ribu wisman. Lalu disusul dengan Tiongkok dengan angka wisman sebanyak 160,4 ribu.
Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Turun 3,28% Selama Oktober 2019
Di tempat ketiga ada Singapura dengan 145,2 ribu wisman atau naik 10,72%. Lalu ada Australia dan Timor Leste dengan masing-masing jumlah kunjungan wisatawan mencapai 131,9 ribu atau naik 9,74% dan 92 ribu dengan kenaikan 6,79%.
"Wisman yang datang dari ASEAN paling tinggi sebesar 20,14%. Sementara penurunan terjadi di wisman yang datang dari wilayah Asia selain Asean," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Bersandar di Pelabuhan Benoa, RI 'Kebanjiran' Turis Asing
Sementara itu secara kumulatif dari Januari hingga Oktober wisman yang datang paling banyak didominasi oleh Malaysia dengan 2,58 juta kunjungan. Disusul oleh Tiongkok dengan 1,77 juta kunjungan.
Kemudian disusul oleh Singapura dengan 1,55 juta penumpang. Dan terakhir adalah Australia dan Timor Leste dengan masing-masing kunjungan 1,15 juta dan 1,02 juta kunjungan