Akademisi, Pengusaha hingga Pemerintah Kumpul Bareng Bahas Ekonomi Inklusif

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 05 Desember 2019 20:38 WIB
Bali Democracy Forum. (Foto: Okezone.com/Kemenlu)
Share :

JAKARTA - Bali Demokrasi Forum (BDF) ke-12 mengangkat tema besar ’Demokrasi dan Inklusivitas dan untuk pertama kalinya menyelenggarakan sebuah dialog khusus di bidang Bisnis dan Ekonomi. Dialog bisnis ini mengusung tema Ekonomi Inklusif dan menghadirkan peserta dari sektor pemerintah, swasta, himpunan pengusaha, organisasi internasional dan akademisi.

Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan Akan Jadi Salah Satu Fokus Bahasan BDF XII

Dialog Ekonomi Inklusif ini menghadirkan sebelas orang panelis seperti Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian RI, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, wakil Kadin. Kemudain ada juga wakil dari Traveloka, Bukalapak, CEO Genashtim Malaysia, Direktur Micro-Finance Center BRI, wakil Bank Indonesia, UNDP Resident Representative, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Demokrasi tanpa pemenuhan kebutuhan ekonomi akan sulit berkembang,” ujar Deputi Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, dalam keterangannya, Kamis (12/5/2019).

Pada dasarnya semua pihak menegaskan pentingnya ekonomi inklusif sebagai usaha untuk pemenuhan kesejahteraan.

Baca Juga: Pensiun Wapres, Jusuf Kalla Bosan Setiap Hari Terasa Sabtu

Dialog dalam BDF yang mengangkat tema ekonomi inklusif dianggap tepat mengingat munculnya gejolak akibat ketimpangan ekonomi di sejumlah negara dan menurunnya pertumbuhan ekonomi global.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya