Dirut Garuda Dipecat, Jokowi: Pesannya Jelas Jangan Main-Main!

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasikan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait masalah di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Hal ini terkait dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat baru BUMN penerbangan tersebut.

Menurutnya, apa yang diputuskan oleh Erick Thohir merupakan ketegasan dalam memimpin. "Sudah diputuskan menteri BUMN, pesannya tegas sekali," ujarnya usai peresmian jalan Tol Kunciran-Serpong, Banten, Jumat (6/12/2019).

 Baca juga: Ini Sosok Fuad Rizal hingga Jadi Plt Dirut Garuda Indonesia

Menurut Jokowi, pesan tersebut agar jangan ada lagi direksi BUMN yang mengulang-ulang kejadian yang serupa. Apalagi, hal ini memperburuk citra BUMN Indonesia.

 

"Menteri BUMN sudah tegas sekali, sudah tegas sekali, udah! Itu pesan untuk semuanya, jangan main-main," ujar Jokowi.

 Baca juga: Harley Davidson dan Sepeda Brompton Selundupan Bakal Dilelang?

Jokowi tak banyak berkomentar soal masalah di Garuda Indonesia. Dirinya pun langsung melempar ke Menteri BUMN Erick Thohir yang juga berada di peresmian jalan tol tersebut.

"Tanyakan ke Menteri BUMN, nih ada (orangnya)," ujar Jokowi.

 Baca juga: Viral Mobil Ferrari di Pesawat Garuda, Apa Kata Bea Cukai?

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sedih dengan kasus penyelundupan motor gede Harley Davidson yang melibatkan Garuda Indonesia. Kasus penyelundupan ini mencoreng nama BUMN penerbangan ini.