JAKARTA - Pramugari Garuda Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) menceritakan tentang dosa-dosa mantan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara alias Ari Askhara. Salah satunya sikap semena-mena Ari dalam memutasi pegawainya.
Baca Juga: Datangi Erick Thohir, Awak Kabin Garuda Curhat Perlakuan Ari Askhara
Salah satu pramugari Indonesia Adel mengaku salah satu korban dari kesewenang-wenangan Ari Askhara. Semula dirinya bertugas di Jakarta, namun tiba-tiba dipindah tugaskan di Makassar.
"Awalnya saya di Jakarta dan sekarang saya ditugaskan ke Makassar," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Yang membuat miris, dirinya tidak mengetahui apa alasan Ari Askhara memindahkan dirinya ke Makassar. Padahal dalam aturan untuk memutasi pegawai diperlukan alasan-alasan kuat dan harus melewati mekanisme yang ada.
Baca Juga: Erick Thohir Bersih-Bersih Garuda di Akhir Pekan, 4 Direksi Dipecat
"Sampai sekarang saya enggak tahu alasannya kenapa," kata Adel.
Berdasarkan catatannya, ada sekitar 500 awak kabin yang akan dipindahkan ke Makassar. Hingga saat ini sudah sekitar 230 sudah dipindahkan oleh Ari Askhara.
Selain ke Makassar, ada juga awak kabin yang dimutasi ke Denpasar, Bali. Bahkan jumlahnya lebih banyak lagi, sekitar 1.000 awak kabin akan dimutasi oleh Ari Askhara.
"500 sekian yang dimutasi ke Makassar. Yang berjalan 230. Kalau yang Denpasar sekitar 1.000 dan itu rencananya pak Ari (Ari Askhara)," jelasnya.
(Feby Novalius)