Darmawan Prasodjo Bakal Jadi Wakil Direktur Utama PLN

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 10 Desember 2019 11:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengonfirmasi bahwa Darmawan Prasodjo bakal menduduki jabatan Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Saat ini Darmawan tengah menjabat sebagai Komisaris PLN.

Dengan demikian, ini menjawab kabar yang beredar bahwa Darmawan akan mengisi bangku Wadirut PLN mendampingi Rudiantara yang ditunjuk menjabat Direktur Utama PLN.

Baca Juga: Direksi Dirombak, Darmawan Prasodjo Bakal Jadi Wadirut PLN Dampingi Rudiantara

Luhut menyebut, penunjukkan Darmawan menjadi bagian dari direksi perusahaan pelat merah tersebut, karena dinilai memiliki kapabilitas di posisi tersebut. Sehingga tak perlu menjadi perdebatan atas penunjukkan tersebut.

"Kalau memang orang itu qualified, ya biarin saja. Dan menurut saya Pak Darmo (sapaan akrab Darmawan) itu qualified," ujar Luhut dalam acara diskusi dengan media di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Meski demikian, Luhut enggan menanggapi pernyataan yang menilai penunjukkan Darmawan atas usulan dirinya. Lantaran, Darmawan dulu sempat menjabat sebagai Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional saat Luhut menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada tahun 2014-2015.

Baca Juga: Menko Luhut Sebut Presiden Jokowi Tunjuk Rudiantara Jadi Dirut PLN

"Mau saya yang ngusulin atau enggak, ngapain saya kasih tahu kamu," kata dia.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan PLN bakal memiliki wadirut yang berasal dari internal perusahaan. Penunjukkan wadirut akan ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN, meski dirinya tidak menyebutkan kapan pastinya rapat dilangsungkan.

"Ada Wadirut (PLN) tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya saat ditemui di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019)

Menurut Arya, alasan diperlukannya jabatan wadirut untuk memperkuat PLN. Dia bilang, saat ini PLN memang sudah kuat, hanya saja perlu penambahan jabatan tersebut agar memperkokoh kinerja perusahaan tersebut.

"Untuk memperkuat, karena ke depan PLN ini akan sangat banyak isunya di sana. Isu untuk mengurangi impor dan energi terbarukan," katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya