Setelah Harley, Erick Thohir Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Dana CSR Garuda

JAKARTA - Masih membekas diingatan mengenai penyelundupan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton, kini PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dihantam masalah baru. Adalah adanya dugaan penyelewengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp50 juta.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN menerima laporan dari masyarakat adanya bukti transfer aliran dana CSR yang mengalir ke rekening Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI). Dana tersebut ditransfer pada September 2019.

"Tanya soal kebenaran apakah benar dana CSR yang ditunjukan kepada asosiasi awak kabin untuk proses pemilihan pimpinan atau apa. Ada bukti transaksi Rp50 juta," ujarnya saat ditemui di media center Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Intip Nasib 7 Anak Usaha dan 19 Cucu Garuda Indonesia

Dari bukti transfer tersebut tertulis dana sebesar Rp50 juta itu untuk pemilihan Ketua IKAGI 2019. Dana tersebut ditransfer dari rekening Bank BNI atas nama Garuda Indonesia dan diterima lewat rekening Bank BRI atas nama IKAGI.

"Dikirim dari rekening BNI dan diterima BRI. Pemilihan umum IKAGI 2018," ucapnya.

Mengenai laporan tersebut lanjut Arya, pihaknya akan melakukan pendalaman soal kasus penyelewengan tersebut. Jika terbukti, bisa saja pihaknya akan memberikan sanksi administratif kepada pihak yang terlibat.