JAKARTA – Setelah diguyur hujan berintensitas tinggi, wilayah Jakarta, Banten, Bekasi, dan sekitarnya dikepung oleh banjir. Alhasil, kegiatan warga dan transportasi lumpuh.
Tetapi, bagi warga Bandung, tampaknya masalah banjir sudah mulai berkurang. Pasalnya, Terowongan Nanjung atau Curug Jompong mulai beroperasi guna mengatasi sekaligus mengurangi potensi banjir.
Baca juga: 15 SPBU Tutup, Pertamina Tetap Maksimalkan Pasokan BBM
“Terowongan yang dibangun sejak 2017 ini terdiri dari 2 tunnel dengan panjang masing-masing 230 m dan diameter 8 m,” tulis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui akun Instagram resminya @kemenpupr, Kamis (2/1/2020).
Terlihat dari unggahan tersebut, pembangunan serta pengoperasian Terowongan Nanjung terlihat dapat mengurangi tinggi banjir sampai hanya tersisa se-mata kaki orang dewasa atau bahkan sampai surut.
Baca juga: Jakarta Dikepung Banjir, Bank Indonesia Tetap Beroperasi Normal
Pembangunan Terowongan Nanjun ini adalah bagian dari penataan das Citarum secara terpadu oleh Kementerian PUPR.
“Sejalan dengan amanat Presiden melalui Perpres No 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum,” lanjut Kementerian yang dibawahi oleh Menteri Basuki Hadimuljono.
Baca juga: PNS yang Kena Banjir Bisa Ajukan Cuti
Unggahan milik Kementerian PUPR hingga saat ini telah disukai sebanyak 5.669 likes dan dikomentari sebanyak 120 komentar. Berikut cuplikan komentar-komentar warganet: