"Jadi itu tetap Pemprov DKI itu tugasnya membebaskan lahan, kami membangun, itu kolaborasi," katanya.
Kemudian untuk bagian hilir bakal dilakukan pembangunan sodetan untuk Sungai Ciliwung ke arah Banjir Kanal Timur (BKT). Sehingga diharapkan sodetan itu dapat membantu mengalihkan air ke KBT mencapai 60 meter kubik per detik.
"Jadi itu akan membantu sekali mengurangi debit banjir yang di Ciliwung," kata dia.
Seperti diketahui, sejumlah daerah di kawasan Jabodetabek dilanda banjir. Hal dikarenakan tingginya curah hujan yang terjadi sejak 1 Januari 2020.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)