Tumpukan Sertifikat Tanah di Kantor Pertanahan Bekasi Terendam Banjir

Vania Halim, Jurnalis
Minggu 05 Januari 2020 21:50 WIB
Foto: Dokumentasi Kementerian ATR
Share :

“Momentum banjir ini juga dapat medorong perubahan di tingkat sistem, perlu dipikirkan bersama terhadap sistem mitigasi bencana di kantor pertanahan kabupaten/kota atau kantor wilayah BPN provinsi, terutama dalam menyelamatkan warkah-warkah (alas hak, bukti kepemilikan) dan arsip-arsip pertanahan lainnya. Hilangnya warkah tanah masyarakat akan menyebabkan ketidakpastian kepemilikan lahan, ke depan dapat memicu terjadinya konflik dan sengketa pertanahan,” ungkap Surya Tjandra mengutip dari akun instagram Kementerian ATR, Minggu (5/1/2020).

Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian ATR/BPN Nurhadi Putra mengatakan, bencana banjir menyebabkan kerusakan di beberapa aspek, salah satunya arsip sertifikat seperti warkah dan buku tanah.

"Banjir ini dikarenakan jebolnya tembok di sebelah kanan kantor Pertanahan Kota Bekasi. Sehingga Kementerian ATR/BPN bersama dengan ANRI memiliki semangat yang sama, untuk tanggap dengan cepat terhadap bencana yang terjadi di Kantor Pertanahan Kota Bekasi. Karena banyak arsip sertipikat seperti warkah dan buku tanah yang terendam banjir dan harus segera diamankan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Preservasi ANRI Kandar, menjelaskan hal terpenting sebagai langkah awal yang akan dilakukan yaitu evakuasi terlebih dahulu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya