Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Industri Capai 5,3%

JAKARTA – Pemerintah Indonesia tengah gencar-gencarnya menggenjot kinerja industri manufaktur sebagai penggerak ekonomi nasional. Menteri Perindustrian Agus Gumiang Kartasasmita menyatakan keoptimisan Indonesia dapat mendobrak kinerja industri manufaktur pada tahun 2020 ini.

“Tahun 2020, pertumbuhan industri semoga tumbuh di angka 4,80% - 5,30%. Kami juga terus mendorong terkait jaminan ketersediaan bahan baku sehingga adanya keberlanjutan produktivitas. Hal ini menjadi salah satu upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif,” ungkap Menperin, dalam keterangannya, Selasa (7/1/2020).

Agus menyatakan, kontribusi PDB industri pengolahan nonmigas terhadap total PDB pada 2019 diperkirakan 17,58 – 17,70%. Pada 2020, kontribusi tersebut bakal menanjak menjadi 17,80 – 17,95% seiring dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas yang semakin membaik.

Oleh karenanya, pemerintah mengejar target untuk investasi, khususnya bidang industri yang berorientasi ekspor, menghasilkan produk substitusi impor, berbasis teknologi tinggi, dan sektor padat karya.

Usaha pemerintah untuk mendampingi investasi di Indonesia ialah dengan memprioritaskan industri ke luar Pulau Jawa. Pada tahun 2020-2024, ada

27 kawasan industri prioritas yang direncanakan, yaitu 14 di Pulau Sumatera, enam di Kalimantan, satu di Madura, satu di Jawa, tiga di Sulawesi dan Kepulauan Maluku, satu di Papua, serta satu di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya: Pertumbuhan Industri Ditargetkan Tumbuh 5,3% pada 2020

(Kurniasih Miftakhul Jannah)