Dia bilang, pemerintah sedang mengkaji dengan lahan seluas 100 hektare (ha) diperkirakan bisa menghasilkan garam dengan kualitas kandungan NaCL mencapai 98% hingga 99%. Diharapkan, ke depan garam dengan kualitas tinggi bisa semakin besar produksinya sehingga bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan industri.
Baca Juga: Jokowi Prediksi Indonesia Tak Lagi Impor Bahan Petrokimia dalam 4 Tahun
"Sehingga nanti bisa diserap industri dalam negeri, maka nanti tidak perlu lagi impor. Jadi memang ada kesadaran atau political will dari kami agar nanti impor garam semakin lama semakin berkurang," ujar dia.
Sekedar diketahui, pemenuhan kebutuhan garam industri Indonesia memang masih bergantung pada impor. Seperti pada tahun 2019, pemerintah memberikan kuota impor garam industri sebanyak 2,7 juta ton.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)