JAKARTA - Zhang Yong merupakan sosok pendiri restoran hotpot yang telah mendunia, Haidilao. Tapi siapa sangka bahwa Zhang memulai kehidupannya dari jerat kemiskinan.
Namun sekarang Zhang Yong sukses mencatatkan namanya sebagai pria terkaya di Singapura dengan kekayaan mencapai USD13 miliar atau Rp177,25 triliun (kurs Rp13.635 per USD).
Baca Juga: Naturalisasi, Zhang Yong Jadi Orang Terkaya Singapura dengan Harta Rp195,9 Triliun
Zhang Yong lahir pada 1970 di sebuah keluarga miskin di daerah pedesaan Jianyang, yang terletak di Provinsi Sichuan Barat Daya China. Sebagai seorang dari negara komunis, Zhang mendidik dirinya sendiri dengan membaca berbagai buku internasional dari perpustakaan di daerahnya.
"Saya dari pedesaan, di mana orang pedesaan percaya bahwa jika Anda mengambil uang dari orang lain dan Anda tidak membawa manfaat bagi mereka, maka Anda adalah pembohong," ujar Zhang pada 2013 silam, seperti dilansir dari Business Insider, Minggu (26/1/2020).
Setelah lulus Sekolah Menengah Kejuruan di Chengdu, Zhang bekerja sebagai tukang las di pabrik traktor yang dikelola pemerintah selama 6 tahun lamanya. Zhang menghasilkan USD14 atau Rp190.000 per bulannya. Sampai suatu ketika, ia makan di sebuah restoran hotpot untuk pertama kalinya. Zhang pun menilai buruknya makanan dan pelayanan yang tersaji dalam restoran itu.
Baca Juga: Kenalan dengan Zhang Yong, Pengusaha Restoran Terkaya di Dunia
Zhang akhirnya memilih keluar dari pekerjaannya dan memutuskan untuk meminjam uang dari tiga teman dan istrinya untuk membangun restoran hotpot miliknya sendiri, bernama Haidilao. Zhang meminjam sekitar USD1.500 atau Rp20,45 juta dari temannya Shu, Shi Yonghong dan Li Haiyan, seperti laporan The Economic Observer.
"Saya berjanji kepada yang lain (temannya) bahwa aset kami akan tumbuh hingga 150.000 yuan (USD21.500) dalam lima tahun. Saya bersumpah bahwa jika saya tidak bisa mengelolanya, saya akan memberikan kompensasi kepada mereka," ungkap Zhang.