Setelah sukses membuka beberapa mitra, pada rentang tahun 2011 hingga 2012, Zhang kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menyelesaikan dua program MBA di Sekolah Pascasarjana Bisnis Cheung Kong Beijing.
Dalam kesempatannya mengunjungi Universitas Hupan, Zhang mengatakan bahwa para karyawannya berhak atas peningkatan gaji yang diiringi dengan beban kerja lebih berat. Berbagai tunjangan seperti akomodasi gratis dan program magang juga difasilitasi Zhang untuk para karyawannya.
Pada tahun 2018, Zhang bersama keluarganya pindah ke Singapura dan resmi memiliki kewarganegaraan di sana. Nilai kekayaan Zhang meledak setelah Haidilao muncul di bursa saham Hong Kong pada September di tahun yang sama.
Sedangkan penjualan Haidilao pada 2017 mencapai USD17 miliar atau Rp231,79 triliun. Pada 2019, kekayaan bersih Zhang melebihi angka USD13 miliar yang membantunya mencuri titel orang terkaya dari taipan properti Robert dan Philip Ng yang telah mendominasi selama dekade terakhir dengan kekayaan gabungan USD12 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)