Daftar Negara dengan Jam Kerja Terbanyak, Siapa Juaranya?

, Jurnalis
Minggu 26 Januari 2020 17:22 WIB
Kerja (Foto: Shutterstock)
Share :

Di Buffer, peralihan ke cuti minimum dipicu kebingungan. Karyawan berjuang memahami jumlah cuti yang diizinkan, mungkin karena tidak ada tolok ukur yang umum.

"Orang-orang tidak tahu berapa banyak waktu yang dilewati semua orang, seperti, apa normanya?" kata Hailley Griffis, juru bicara Buffer.

"Kami tidak ingin mereka kelelahan. Kami ingin karyawan kami memiliki gaya hidup paling seimbang yang mereka bisa terapkan."

Menghindari kebingungan ini menjadi perhatian umum di antara perusahaan yang beralih dari keijakan cuti tanpa batas ke jumlah minimum cuti.

CEO Baremetrics Josh Pigford, sebuah perusahaan analitik jarak jauh dan platform perkiraan cuaca yang berbasis di San Francisco, AS, membatalkan kebijakan cuti tidak terbatas karena karyawannya tidak 'tahu batasan'.

Kenyataannya adalah, ada batasan, seperti, kamu tidak bisa libur sepanjang tahun," kata Pigford.

"Jadi ini mengakibatkan orang tidak mengambil cuti atau ada pandangan negatif terhadap karyawan yang mungkin dianggap mengambil terlalu banyak cuti," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya