Saat ini setiap karyawan harus mengambil cuti setidaknya empat minggu per tahun, dengan minimal satu blok liburan selama sepekan.
Platform Baremetrics melacak hari libur melalui kertas kerja yang bisa diakses bersama, yang menunjukkan karyawan mana yang berada di jalur untuk mencapai minimum yang diperlukan.
Di Authentic Jobs, perusahaan pencari kerja yang berbasis di Florida, AS, para pekerja khawatir mengambil terlalu banyak liburan akan menimbulkan masalah antara mereka dan sejawat.
Pendiri dan mantan CEO perusahaan itu, Cameron Moll, berkata, "Anda selalu curiga, 'Ya ampun, haruskah saya benar-benar mengambil cuti ini karena rekan kerja saya belum mengambil cuti sebanyak ini'".
Setelah perusahaan bergeser ke cuti minimum, efek dari kebijakan dengan cepat terwujud.
Moll mengatakan, 'pelepasan mental' segera terjadi di seluruh karyawannya. Mereka kini mempunyai cara pandang berbeda tentang hari kerja dan hari libur.
(Dani Jumadil Akhir)