NEW YORK - Harga minyak mentah anjlok hingga 2% ke posisi terendahnya dalam tiga bulan terakhir. Hal ini karena meningkatnya angka kematian dari virus Korona serta pembatasan perjalanana ke China memicu perlambatan permintaan minyak.
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (28/1/2020), minyak mentah Brent ditutup pada USD59,32 per barel kehilangan USD1,37 atau 2,3%, terendah sejak 21 Oktober. Sementara itu WTI, Minyak mentah AS ditutup pada USD53,14 per barel, turun USD1,05, atau 1,9%, terendah sejak 2 Oktober.
Baca juga; Harga Minyak Anjlok 2%, Arab Saudi Soroti Dampak Virus Korona
Bursa saham global, yang cenderung diikuti oleh harga minyak, juga merosot karena investor semakin cemas tentang krisis yang meluas. Permintaan melonjak untuk aset safe-haven, seperti yen Jepang dan Treasury note.
Jumlah korban dari coronavirus naik menjadi 81 dan pemerintah China memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek hingga 2 Februari. Hal ini untuk menjaga sebanyak mungkin orang di rumah untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.