Brexit, Inggris 'Cerai' dari Uni Eropa, Apa Dampaknya ke RI?

, Jurnalis
Sabtu 01 Februari 2020 09:44 WIB
Ekonomi Inggris (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Inggris resmi berpisah dengan Uni Eropa pada Jumat 31 Januari 2020 waktu setempat. Lalu bagaimana dampak hubungan ekonomi dengan Indonesia pasca Brexit (British exit) ini?

Baca Juga: Brexit, Inggris Optimis Ekonomi Tetap Tumbuh

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins sangat optimis bahwa hubungan ekonomi dengan Indonesia akan berkembang dengan baik pada masa transisi dalam 11 bulan ke depan dan pada masa yang akan datang. Menurutnya, sejauh ini belum akan ada perubahan perjanjian perdagangan pasca Brexit tersebut.

“Inggris dan Indonesia sudah berbisnis dengan persyaratan WTO. Jadi hubungan perdagangan kami tetap sama. Kami telah menandatangani perjanjian yang mirip dengan perjanjian UE tentang kayu legal, untuk menjamin keberlangsungan, dan kami telah meluncurkan Tinjauan Perdagangan Bersama, untuk mencari tahu di mana peluang masa depan kita berada. Brexit akan melihat Inggris berusaha untuk memperkuat kemitraan kami, membangun fondasi kuat kami di seluruh dunia - yang hanya bisa menjadi hal yang baik untuk Indonesia,” katanya seperti dikutip VOA Indonesia, Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Baca Juga: Brexit Jadi Kesempatan Inggris Tunjukkan Global Britania

Selain itu, terkait kebijakan sawit (crude palm oil) Indonesia yang selama ini mendapatkan kampanye merugikan dari Uni Eropa, Owen mengatakan bahwa pasca melewati masa transisi Brexit ini, ada kemungkinan pihaknya akan mengkaji kerjasama dalam perdagangan sawit dengan Indonesia.

“Setelah kami sepenuhnya keluar dari Uni Eropa, kami akan mengkaji kembali hal tersebut (kesepakatan perdagangan sawit). Kami tahu, betapa pentingnya perdagangan sawit untuk Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya