Ekonomi China 'Digerogoti' Virus Korona

Hairunnisa, Jurnalis
Senin 03 Februari 2020 14:09 WIB
Virus Corona Serang Dunia (Foto: NBC News)
Share :

JAKARTA - Mewabahnya virus korona atau virus corona 2019-nCov yang melanda kota Wuhan, China dan 18 negara lainnya memang telah diprediksi akan berdampak buruk pada perekonomian China.

Walaupun dampaknya belum bisa ditentukan secara pasti, beberapa ekonom mengatakan, tingkat pertumbuhan China turun dua poin dari persentase kuartal tahun ini akibat virus korona. Penurunan pada skala itu China bisa kehilangan USD62 miliar atau setara Rp850,3 triliun (dalam kurs Rp13.715).

Baca Juga: Ada Virus Korona, Bagaimana China Bisa Selamatkan Perekonomiannya?

Mengutip dari CNN, Senin (3/2/2020), masih terlalu dini untuk dapat mengukur dampaknya, akan tetapi beberapa perusahaan telah terkena dampaknya, seperti Tesla terpaksa menutup pabriknya yang dibangun di Shanghai untuk sementara waktu. Apple Inc juga telah kehilangan produksi dari pemasok di Wuhan dan menutup tokonya di China.

Sektor lain, seperti pariwisata mungkin yang paling banyak terkena dampaknya saat ini. Industri yang akan bernilai miliaran dolar selama Tahun Baru Imlek ini telah hancur karena pemerintah mengkarantina masyarakat dan orang-orang membatasi travel karena takut terinfeksi.

Baca Juga: Virus Korona Ditaksir Rugikan Ekonomi China Rp850,3 Triliun

Perusahaan besar, seperti hotel dan maskapai penerbangan sebagian besar telah menawarkan pengembalian uang, sementara beberapa maskapai penerbangan telah menangguhkan layanan berpegian ke China dan perjalanan dari China.

Perayaan liburan Imlek telah dibatalkan dan beberapa tempat wisata utama telah ditutup. Box office besar China juga kemungkinan akan merugi setelah beberapa film blockbuster ditetapkan untuk rilis selama musim liburan ditarik kembali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya